5.21.2011

Andromeda Tonks (Andromeda Black)


Andromeda Tonks ( Terlahir Andromeda Black ) adalah tokoh fiksi dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Ia adalah ibu dari Nymphadora Tonks. Sebagai anggota keluarga Black, ia adalah seorang penyihir berdarah murni, putri dari Cygnus dan Druella Black (terlahir Rosier).
Ia adalah anak kedua dari keluarga ini, adik dari Bellatrix Lestrange dan kakak dari Narcissa Malfoy. Namanya dihapuskan di permadani pohon keluarga Black di Grimmauld Place Nomor Dua Belas oleh bibinya, Walburga, dan tidak lagi dianggap keluarga karena menikahi seorang penyihir kelahiran MuggleTed TonksWalburga dan Alphard Black adalah bibi dan paman dari sisi ayahnya, dan Sirius dan Regulus Black adalah sepupunya.
Sirius mengatakan bahwa Andromeda adalah sepupu favoritnya, tetapi ia tidak pernah bertemu dengan Andromeda dan suaminya setelah menikah sebelum penahanannya di Azkaban. Hanya ada sedikit sekali yang diketahui mengenai karakter ini, selain bahwa ia sangat berbakat dalam sihir rumah-tangga yang tidak bisa dikuasai dengan baik oleh suami dan anaknya. Ia juga yang memberikan nama "Nymphadora" kepada putrinya (nama yang tidak disukai Nymphadora, dan lebih suka dipanggil "Tonks"), nama yang mengandung unsur yang biasa digunakan oleh keluarga Andromeda. Pada terbitnya Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran, baru diketahui bahwa Andromeda adalah adik dari Bellatrix.
Dari kisah mengenainya, banyak yang berspekulasi bahwa Andromeda mungkin masuk ke asrama selain Slytherin. Tetapi Horace Slughorn dalam Pangeran Berdarah-Campuran mengatakan bahwa seluruh keluarga Black, kecuali Sirius, masuk ke asrama Slytherin, yang berarti bahwa Andromeda juga anggota dari asrama ini. Andromeda kemungkinan adalah contoh dari seorang "Slytherin yang baik".
Dalam mitologi YunaniAndromeda adalah adik dari raja dan ratu Ethipia yang dirantai ke batu karang untuk dikorbankan kepada monster laut yang dikirim oleh dewa Poseidon. Ia diselamatkan oleh Perseus, yang kemudian menikahinya meskipun Andromeda sudah bertunangan dengan Phineus.
Dalam astronomi, Andromeda adalah nama sebuah rasi bintang yang dinamai berdasarkan mitologi tersebut dan juga nama dari galaksi Andromeda yang ada di dalam rasi tersebut. Galaksi Andromeda adalah galaksi yang paling mirip ukurannya dengan Galaksi Bima Sakti. Kedua-duanya adalah dua galaksi terbesar diLocal Group.

Rita Skeeter


Rita Skeeter (lahir ±1951) adalah tokoh fiksi dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Ia bekerja sebagaireporter di harian Daily Prophet dan koresponden bagi Witch Weekly.
Menggunakan alat sihir seperti Pena Bulu Kutip-Cepat yang secara otomatis salah-mengutip dalam wawancara, karakter ini jelas dimaksudkan sebagai satire bagi jurnalis semacam ini di dunia nyata.
Sebagai reporter yang suka mengarang-ngarang informasi dalam menulis artikel yang menarik, ia adalah seorang antagonis bagi Harry dan kawan-kawannya pada pemunculan pertama kalinya di buku keempat Harry Potter dan Piala Api.
Rita Skeeter diperankan oleh Miranda Richardson dalam film Harry Potter and the Goblet of Fire yang diluncurkan pada tahun 2005.

Peter Pettigrew

Peter Pettigrew adalah tokoh fiksi dalam cerita Harry Potter yang merupakan salah seorang siswa Hogwarts yang seangkatan dengan Severus SnapeJames Potter, dan Sirius Black. Dia bertransfigurasi menjadi tikus yang diberi nama Scrabbers milik Ron Weasley. Peter Pettigrew muncul dalam film ketiga, Harry Potter and the Prisoner of Azkaban. Dalam cerita Harry Potter ketiga juga diketahui bahwa ternyata peter petigrew lah yang telah mengkhianati orang tua Harry, dan ternyata pendukung Voldemort. Tetapi di Harry Potter and The Deathly Hallows, Harry berkata kepada peter saat Harry dan kawan-kawannya ditangkap olehBellatrix Lestrange "Kau mau membunuhku? Setelah aku menyelamatkan nyawamu? Kau berhutang padaku, Wormtail!" Dan tangan metal yang diberikan Lord Voldemort kepada Peter pada tahun ke-4 Harry ( Harry Potter and The Goblet of Fire ) mencekik dirinya karena ia telah ragu-ragu untuk membunuh Harry.

Nagini

Nagini adalah ular betina yang sangat besar yang dimiliki Lord Voldemort dalam kisah Harry Potter. Voldemort memiliki menghargai nagini sebagai salah satu bukti bahwa dia adalah keturunan asli Salazar Slytherin yang mempunyai kemampuan menguasai ular. Sebab lain adalah karena Nagini adalah salah satuhorcruxnya yang berharga.

Myrtle Merana


Myrtle Merana (dalam bahasa InggrisMoaning Myrtle; meninggal ±Mei 1943), adalah tokoh fiksi dalam seriHarry Potter karya J. K. Rowling. Ia adalah hantu yang mendiami toilet anak perempuan di lantai dua Sekolah Sihir Hogwarts, dan kerap tersedu-sedan, merengek, meratap, dan mengeluh.
Dalam film yang diadaptasi dari seri ini, Myrtle Merana diperankan oleh Shirley Henderson. Myrtle Merana ditampilkan dalam the Chamber of Secrets dan the Goblet of Fire.

Viktor Krum


Viktor Krum adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J.K. Rowling yang muncul dalam seri keempat, yaitu Harry Potter and the Goblet of Fire. Di film, Krum diperankan oleh aktor asal Bulgaria, Stanislav Ianevski.
Nama Krum kemungkinan berasal dari Krum, seorang Khan yang memerintah Bulgaria di abad ke-9. Victor berarti pemenang, atau penakluk.
Krum adalah Seeker Tim Quidditch Bulgaria. Dia adalah pemain yang berbakat, terbukti dengan mampu menjadi anggota tim nasional di usia yang sangat muda.
Krum dan beberapa teman sesama Durmstrang pergi ke Hogwarts sebagai kandidat untuk Turnamen Triwizard. Krum terpilih sebagai juara Durmstrang. Krum menghadapi dua kenyataan yang bertolak belakang, yaitu sebagai wakil dari Durmstrang yang memiliki reputasi tidak begitu baik karena mengajarkan Ilmu Hitam kepada murid-muridnya dan di samping itu juga menjadi pujaan (terutama bagi para gadis-gadis) karena reputasinya sebagai Seeker beken.
Dalam film, Rita Skeeter menyebutnya sebagai "Bulgarian Bon-Bon" (permen Bulgaria).
Tongkat sihir Krum terbuat dari tanduk dan pembuluh jantung naga. Panjangnya sepuluh seperempat inci (25,5 cm). Kreasi Gregorovitch, agak lebih tebal daripada yang biasa orang lihat, cukup kaku (komentar dari Mr. Ollivander).
Di Final Piala Dunia Quidditch antara Bulgaria dan Irlandia, ia menangkap snitch, meski kemenangan ada di tangan Irlandia.
Di Hogwarts, ia tertarik pada Hermione Granger. Krum sering mengunjungi perpustakaan Hogwarts hanya untuk melihatnya. Hermione di kemudian hari mengungkapkan bahwa …dia (Krum) pergi ke perpustakaan setiap hari untuk mencari kesempatan bicara denganku, tetapi dia tak kunjung punya keberanian.Di tugas kedua, Hermione menjadi orang yang harus diselamatkannya, yang menyebabkan Hermione sering diolok-olok sebagai yang paling membuat Viktor Krum kehilangan. Hubungan Krum dengan Hermione menyulut kecemburuan Ron Weasley.
Rita Skeeter menulis cerita tentang cinta segitiga antara Krum, Hermione dan Harry. Harry jengkel terus menerus menjelaskan pada orang-orang bahwa Hermione bukan pacarnya. Harry mengatakan pada Krum (yang agaknya cemburu padanya) bahwa Hermione adalah sahabat, bukan kekasihnya. Dan cerita yang ditulis Rita Skeeter tidak benar.
Dalam Tugas Ketiga, Krum dikenai Kutukan Imperius oleh Barty Crouch Jr. dan dibuat pingsan oleh Harry setelah nyaris menyerang Cedric Diggory. Di akhirHarry Potter and the Goblet of Fire Krum kembali ke Durmstrang, tanpa kepala sekolah mereka, Igor Karkaroff, yang kabur dari Hogwarts segera setelah mendengar Lord Voldemort bangkit kembali. Krum tidak muncul di seri kelima, tapi Hermione menulis setidaknya satu surat untuknya pada tahun tersebut, menandakan bahwa mereka masih saling kontak.
Banyak penggemar yang mengira bahwa akan ada adegan ciuman antara Hermione dan Krum di film keempat. Namun pada kenyataannya tidak ada ciuman di antara keduanya, baik di buku maupun di film. Tetapi Ginny Weasley berkata sambil lalu dalam Harry Potter and the Half-Blood Prince bahwa mereka berciuman. Hermione, tidak seperti yang diharapkan Krum, tidak jadi mengunjungi Bulgaria selama musim panas diakibatkan situasi yang kacau setelah kembalinya Voldemort. Ron bertanya pada Harry apakah Hermione pernah mencium Krum. Harry yakin bahwa itu benar, namun tidak mengatakannya pada Ron.
Orang tua Viktor Krum sekilas disebutkan dalam bab Tugas Ketiga di Harry Potter and the Goblet of Fire. Disebutkan Krum mewarisi rambut gelap ibunya dan hidung bengkok ayahnya.
J. K. Rowling menyatakan bahwa Krum akan muncul di Buku Ketujuh. Dan di buku ketujuh , ia muncul pada saat pernikahan Bill Weasley dan Fleur Delacour.

Igor Karkaroff


Igor Karkaroff adalah karakter fiksi dalam novel Harry Potter karangan J.K. Rowling. Pertama kali muncul sebagai Kepala Sekolah Institut Durmstrang, sebuah sekolah sihir di Eropa Utara (kemungkinan besar berada di Rusia).
Karkaroff dulunya adalah Pelahap Maut yang ditangkap oleh Auror Alastor Moody setelah kejatuhan Lord Voldemort. Kemudian Kementerian membebaskannya dari Azkaban, dengan imbalan Karkaroff menyebutkan nama-nama Pelahap Maut lainnya. Meskipun beberapa nama yang diberikan tidak berguna (Pelahap Maut yang ternyata sudah tertangkap maupun sudah mati), dia menukar informasi tersebut dengan kebebasannya. Hal ini yang menyebabkan Karkaroff sangat takut akan pembalasan para Pelahap Maut bila Voldermort bangkit kembali.
Karkaroff menjadi Kepala Sekolah Durmstrang. Dalam masanya disebutkan bahwa Ilmu Hitam benar-benar dipelajari oleh murid-murid Durmstrang (bukan hanya Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam). Lebih dari itu, Durmstrang hanya terbuka bagi mereka yang berdarah-murni (meski tidak diketahui apakah ini karena pengaruh Karkarof atau sudah berlangsung sejak dulu).
Murid kesayangan Karkaroff adalah Viktor Krum yang juga pemain Quidditch internasional asal Bulgaria.
Dalam Harry Potter and the Goblet of Fire Karkaroff mendampingi murid-muridnya ke Hogwarts untuk mengikuti Turnamen Triwizard. Sebagai Kepala Sekolah, ia juga bertindak sebagai juri dalam turnamen tersebut. Setelah Harry terpilih sebagai salah satu juara, Karkaroff marah, menuntut untuk diadakan pemilihan ulang, dan mengancam akan mengundurkan diri dari turnamen. Setelah adu mulut dengan Moody, akhirnya mau tidak mau dia menerima keputusan bahwa Harry harus tetap berlaga di Turnamen Triwizard.
Selama di Hogwarts dia bertemu dengan rekan sesama mantan Pelahap Maut, Severus Snape dan sempat kepergok Harry menunjukkan Tanda Kegelapan yang kian jelas di tangannya pada Snape. Pada bulan Juni 1995, menjelang akhir turnamen, Karkaroff melarikan diri dan bersembunyi setelah merasakan kebangkitan kembali Voldermort. Murid-muridnya kembali ke Durmstrang tanpa dirinya, dan menurut Krum tidak menjadi masalah karena waktu mereka berangkat Karkaroff tidak melakukan apa-apa dan menyuruh murid-muridnya yang melakukan segala sesuatunya.
Setelah bangkit kembali, Voldermort berkomentar tentang salah satu Pelahap Mautnya yang terlalu pengecut untuk kembali, dan dia akan membayar. Meskipun tidak disebutkan siapa, kemungkinan ini merujuk pada Karkaroff, yang di buku keenam ditemukan mati dalam sebuah rumah dengan Tanda Kegelapan melayang-layang diatasnya, menandakan bahwa ia dibunuh Pelahap Maut. Arthur Weasley heran dia bisa bertahan sampai setahun setelah kabur dari Voldermort.
Kebangsaan Igor Karkaroff tidak dapat dipastikan. Ia berbicara tanpa aksen yang asing, tapi pakaian musim dingin Drumstrang, mantel bulu, tampaknya merujuk pada pakaian tradisional Nordic yang sering diasosiasikan dengan pakaian kebesaran Ushanka Rusia. "Igor" adalah nama yang tidak umum dipakai diluarRussiaUkraina dan Belarusia. "Karkaroff", adalah variasi nama keluarga yang umum ditemukan di Bulgaria. Dalam film Harry Potter and the Goblet of Fire, Karkaroff yang diperankan oleh Predrag Bjelac tampak mirip dengan Grigori Rasputin, berasal dari Siberia. Aksen Karkaroff dalam film dan tingkah lakunya – terutama dari caranya memeluk Dumbledore, yang dikenal dengan nama "bearhug" atau pelukan beruang – mengindikasikan bahwa ia, paling tidak, terpengaruh budaya Rusia.

Peri Rumah

Peri Rumah adalah makhluk gaib fiksi dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Peri Rumah memiliki bentuk seperti manusia kecil –walaupun jelas terlihat berbeda dari manusia– yang menghabiskan hidup mereka untuk melayani sebuah keluarga, institusi, dan lain-lain. Kecuali mereka dibebaskan, keturunan mereka akan melanjutkan tugas-tugas mereka. Berbeda dengan seorang budak, Peri Rumah betul-betul bahagia dalam perbudakan mereka dan hampir seluruhnya beranggapan bahwa bila mereka sampai dibebaskan, itu adalah kenistaan besar. Ras ini tidak memiliki kebudayaan sendiri dan keberadaan mereka hanya untuk melayani. Memiliki Peri Rumah merupakan simbol status dari seseorang atau suatu keluarga, sementara sikap pengabdian yang sedemikian dalam menyebabkan Peri Rumah dianggap sebagai warga kelas dua di dunia sihir.

Peri Rumah memiliki tubuh yang kecil (hanya sekitar 60-90cm tingginya), dengan tangan-kaki yang panjang lurus, serta kepala dan mata yang terlalu besar. Mereka biasa menyebut diri sendirinya dengan kata ganti orang ketiga dan berbicara seperti anak kecil. Nama-nama mereka biasanya mirip seperti nama binatang peliharaan (Dobby, Winky, Hokey); dan tampaknya tidak memiliki nama keluarga.
Seorang Peri Rumah terikat pada rumah keluarga tertentu; namun belum terlalu jelas apakah mereka memilih untuk mendiami suatu rumah dan melayani orang-orang yang tinggal di dalamnya, atau apakah mereka terikat dengan suatu cara kepada suatu keluarga. Ron Weasley berkomentar bahwa ia berharap agar keluarganya cukup kaya untuk dapat memiliki seorang Peri Rumah, sehingga secara tersirat kemungkinan bahwa Peri Rumah adalah satu paket dengan suatu rumah (analoginya dalam dunia non-sihir mungkin seperti perabot rumah yang sudah ikut diberikan bersama dengan rumah yang dibeli). Pada awal kisah Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran juga memperkuat hal ini. Harry melakukan tes apakah ia benar-benar pemilik yang sah dari Grimmauld Place dengan cara melihat apakah si Peri Rumah, Kreacher akan menuruti perintahnya. Tes ini berhasil dan memperlihatkan bahwa Peri Rumah memang terikat kepada rumah yang dilayaninya. Namun demikian, dalam Harry Potter dan Piala Api, seorang Peri Rumah yang telah dibebaskan mencari keluarga yang baik, sehingga mengisyaratkan bahwa Peri Rumah itu terikat kepada suatu keluarga, bukan kepada rumahnya. Memang bergenerasi-generasi Peri Rumah dikisahkan melayani suatu keluarga, tetapi hal ini mungkin dikarenakan generasi demi generasi keluarga tersebut juga tinggal di rumah yang sama.
Peri Rumah hidup dalam situasi yang menyedihkan. Mereka gigih, bersifat patuh secara alami, dan sering digertak, dicaci maki, bahkan disiksa. Keluarga-keluarga penyihir hitam tampaknya memiliki kebiasaan mengasari dan menganiaya Peri Rumah mereka. Keluarga Malfoy memaksa Peri Rumah mereka, Dobby, untuk menjepit telinganya sendiri di oven atau menyetrika tangannya jika ia tidak mematuhi perintah mereka. Keluarga Black memenggal kepala Peri Rumah mereka bila sudah tua dan memajangnya di dinding rumah mereka.
Peri Rumah memakai pakaian seperti sarung bantal dan serbet teh, karena mereka tidak diizinkan memiliki pakaian. Jika pemilik Peri Rumah memberikan pakaian apa saja kepada mereka, Peri Rumah itu akan bebas untuk meninggalkan keluarga yang dilayaninya selamanya. Pada akhir kisah Harry Potter dan Kamar RahasiaHarry memperdaya Lucius Malfoy untuk membebaskan Dobby.
Kebanyakan Peri Rumah akan merasa sangat hancur jika diberikan pakaian, karena itu berarti bahwa mereka telah gagal untuk melayani pemilik mereka (Peri Rumah keluarga CrouchWinky, menjadi depresi dan terjebak dengan minuman beralkohol pada akhirnya). Namun demikian, beberapa lainnya (seperti Dobby), menikmati kebebasan mereka. (Sekalipun menikmati kebebasan itu, Dobby tetap tidak menginginkan dibayar terlalu banyak[HP4]. Dobby mengatakan bahwa ia menolak tawaran Albus Dumbledore yang hendak memberinya gaji 10 Galleon per minggu dan libur seminggu sekali. Dobby hanya meminta 1 Galleon per minggu dan libur hanya sehari dalam sebulan. Ia tampaknya lebih bangga untuk tidak memilih tawaran yang lebih murah hati dari Dumbledore itu.)
Peri Rumah terikat kepada rumah dan keluarga mereka oleh ikatan sihir yang sangat kuat. Mereka harus mentaati perintah pemilik rumah, apa pun perasaan pribadi mereka akan si pemiliki itu. Namun demikian, dengan menelisik perintah pemilik mereka kata demi kata, mereka dapat bebas bertindak melalui celah yang mungkin ada dalam perintah itu. Kreacher mempergunakan trik ini untuk mengkhianati pemiliknya, Sirius Black, dan Dobby melakukannya untuk memperingatkan Harry Potter akan rencana jahat Lucius Malfoy atasnya. Dobby kemudian masih terikat dengan keharusan menghukum dirinya sendiri dengan menyedihkan.
Peri Rumah memiliki kekuatan sihir mereka sendiri, yang berbeda dengan yang dimiliki oleh para penyihir. Kekuatan sihir ini dipergunakan untuk melayani pemilik mereka. Kekuatan sihir Peri Rumah di antaranya adalah sihir untuk bepergian (mirip dengan Apparation—tetapi Peri Rumah dapat melakukannya di dalam Hogwarts sementara Apparition tidak). Rowling telah mengkonfirmasi mengenai hal ini.
Berbeda dengan manusia, Peri Rumah menjadi mabuk dengan meminum Butterbeer; padahal untuk anak-anak sekalipun, minuman itu hanya memiliki efek tidak lebih dari 'menghangatkan badan'.

Dobby

Dobby adalah Peri Rumah Bebas (sebeumnya adalah milik keluarga Malfoy) yang berusaha untuk membantu Harry terhadap rencana jahat Malfoy. Setelah memperingatkan Harry, Dobby menghukum dirinya sendiri dengan hebat sehingga kedua tangannya harus dibalut. Ia kemudian dibebaskan oleh Harry dengan mempergunakan kaos kakinya. Dia sangat memuja dan memiliki kesetiaan yang sangat besar kepada Harry Potter (bahkan sebelum dibebaskan dari keluarga Malfoy), meskipun diceritakan bahwa dia memiliki pekerjaan baru di Hogswart tapi loyalitasnya tetap diberikan kepada Harry Potter, beberapa hal dilakukan olehnya untuk Harry POtter antara lain mengusulkan penggunaan ruang kebutuhan untuk latihan Laskar Dumbledore dan menjadi mata-mata untuk mengawasi Draco Malfoy, berkelahi dengan Kreacher karena kreacher benci melayani Harry Potter dan yang paling hebat adalah menyelamatkan Harry Potter dan beberapa orang lainnya dari kediaman keluarga malfoy yang dibayar dengan nyawanya. Dikisahkan pada akhir hidupnya dia menyelamatkan Tiga Sekawan Griffyndoor (Harry Potter, Ron Weasley dan Hermone Granger) dan beberapa orang lainnya (Dean Thomas,Luna Lovegood,Olivander,Griphook) dari Malfoy Manor, Bellatrix Lestage-lah yang telah membunuhnya dengan lemparan belati yang tepat menancap didada. Dia dimakamkan di Shell Cottage oleh Harry Potter.
Kreacher
Peri Rumah tua yang dimiliki Keluarga Black yang dipengaruhi oleh nyonya rumah pemiliknya, ibu Sirius Black, yang memandang tinggi kemurnian darah sehingga dia sangat memuja darah murni dan membenci segala sesuatu yang mencemarkan kemurnian darah seorang penyihir (muggle,penyihir kelahiran muggle-darah lumpur,darah pengkhianat atau penyihir yang memiliki simpati pada muggle dan penyihir kelahiran muggle, dan penyihir campuran). Dia memiliki cita-cita untuk dipenggal dan kepalanya dipajang seperti para leluhurnya. Dia juga sangat menyayangi Regulus Black (adik Sirius Black), diakhir hidup Regulus Black telah menitipkan Liontin Salazar Slytherin yang telah dijadikan Horcrux oleh Voldemort untuk dihancurkan tapi Kreacher telah gagal dan sangat frustasi atas kegagalannya itu sehingga hanya menyimpannya saja hingga dicuri oleh Mundungus Fletcher. Ketika Sirius Black wafat, dia dan Grimmauld Place nomor 12 telah diwariskan kepada Harry Potter dan dengan sangat berat hati harus diterima olehnya, Kreacher akhirnya disuruh bekerja di Hogwarts dengan harapan para Peri Rumah yang lain dapat menawasi dirinya. kebenciannya pada Harry Potter dan teman-temannya sirna ketika diwariskan Liontin milik Regulus Black, dan semenjak itu kesetiaannya diberikan kepada harry Potter. Kreacher pernah menerima beberapa tugas dari Harry Potter antara lain bekerja di Hogswart (sebenarnya hanya sekedar alasan POtter agar Kreacher dapat diawasi oleh Peri Rumah Hogswart); Memata-matai Draco Malfoy; menangkap Mundungus Fletcer, tugas yang paling disenangi oleh Kreacher karena dengan ini dia dapat membalas sakit hatinya pada Mundungus yang telah mencuri dan menjual harta keluarga Black.Dikisahkan pada akhir novel Harry POtter, Kreacher ikut serta dalam pertempuran di Hogswart, dia memimpin para peri rumah lainnnya untuk bersatu bersama para pejuang Hogswart melawan para pelahap maut.
Winky
Winky dahulu adalah Peri Rumah milik Keluarga Crouch. Tidak seperti Dobby, Winky tidak menginginkan untuk dibebaskan. Ia memandang dirinya sebagai Peri Rumah yang patuh dan menjaga banyak rahasia keluarga Crouch. Ketika Barty Crouch Jr diselamatkan dari Azkaban oleh ayahnya, Barty Crouch Sr, Crouch Jr dikontrol dengan Kutukan Imperius dan dipaksa untuk bersembunyi di bawah Jubah Gaib sepanjang waktu, dan dirawat hingga sehat kembali oleh Winky.
Karena kasihan, Winky meminta Crouch Sr untuk membiarkan putranya menonton Piala Dunia Quidditch. Crouch Sr akhirnya setuju, tanpa menyadari bahwa Crouch Jr sudah mulai melawan kutukan itu. Ketika menghadiri keramaian Piala Dunia, Crouch Jr mencuri tongkat sihir Harry Potter dan menggunakannya untuk meluncurkan Tanda Kegelapan. Para penyihir dari Kementerian Sihir segera tiba dan menembakkan sihir bius ke arah asal Tanda itu. Winky dan Crouch Jr (masih tersembunyi di bawah Jubah Gaib) pingsan terkena sihir bius itu. Winky ditemukan sedang memegang tongkat sihir itu. Crouch Sr dalam kemarahannya memberikan Winky pakaian dan membebaskannya (alasan sesungguhnya adalah karena Winky dianggap tidak mampu mengontrol putranya dan ketidakpatuhan Winky yang tampak di situ oleh para penyihir dari Kementerian Sihir). Kejadian ini dianggap memuakkan oleh Hermione Granger.
Winky kemudian ditemukan oleh Dobby dan memperoleh pekerjaan bersama-sama di Hogwarts. Winky merasa sangat putus asa dengan pembebasannya, yang dianggapnya sebagai kegagalannya melayani keluarga Crouch dan mulai jatuh dalam minum minuman keras. Winky terus-menerus menolak untuk menganggap Kepala Sekolah Hogwarts sebagai pemiliknya dan masih menganggap Crouch sebagai tuannya. Ketika Crouch mendapatkan kecupan Dementordan jiwanya disedot habis, garis keturunan Crouch pun habis, dan Winky tinggal hidup merana.
Hokey
Hokey adalah Peri Rumah yang bekerja untuk Hepzibah Smith, yang dihukum atas tuduhan meracuni Smith. Memori Hokey telah dimodifikasi oleh Lord Voldemort sehingga ia tidak membela diri atas tuduhan ini, malah mengatakan bahwa ia mungkin telah salah memasukkan ke minuman majikannya. Hokey belakangan meninggal karena usia tua. Hokey digambarkan sebagai Peri Rumah yang paling kecil perawakannya dan paling tua yang pernah dilihat oleh Harry, dan karena kecilnya, seakan-akan sebuah nampan piring berjalan sendiri ketika Hokey membawanya di atas kepalanya.

Peri Rumah di Hogwarts

Hogwarts mempekerjakan lebih dari seratus Peri Rumah, termasuk Dobby, Winky, dan belakangan, Kreacher (yang bekerja di sana atas perintah Harry Potter setelah Peri Rumah itu diwariskan kepadanya). Peri-Peri Rumah di Hogwarts bertugas membersihkan puri, memasak di dapur, merawat perapian sihir yang menyala di kantor-kantor dan ruang-ruang rekreasi Hogwarts. Peri-Peri Rumah di Hogwarts diperlakukan dengan baik dan dengan hormat oleh majikannya, tidak seperti perlakuan buruk yang diterima Peri Rumah lainnya seperti Kreacher dan Dobby (ketika masih di Keluarga Malfoy. Di Hogwarts, mereka memakai serbet teh yang bersih dengan logo sekolah, dan tampak sangat bahagia dengan keadaan mereka. Mereka memberikan Fred dan George Weasley, Harry, Ron, dan Hermione, kue-kue dan melayani ketika mereka semua menyelinap masuk ke dapur Hogwarts. Ayah Harry, James Potter dan kawan-kawannya Sirius Black,Remus Lupin, dan Peter Pettigrew melakukan hal yang sama pada masa ketika mereka bersekolah di sana.
Sebagaimana biasanya Peri Rumah, mereka merasa bahwa adalah kehormatan jika mereka melayani dengan baik tanpa mengeluh dan bekerja keras. Mereka sangat mencela akan Dobby ketika ia meminta gaji untuk pekerjaannya, dan akan Winky karena kecanduannya. Belum diketahui apa yang mereka pikir mengenai Kreacher, meskipun atas ketidaksukaan Kreacher akan posisinya (dan selalu menggerutu secara vokal akan hal ini), kemungkinan ia juga tidak disukai oleh rekan-rekannya di Hogwarts. Para Peri Rumah di Hogwarts juga memiliki perasaan yang sama dengan Winky mengenai kebebasan (sebagaimana juga rata-rata Peri Rumah lainnya), dan menganggap tabu untuk membicarakannya.
S.P.E.W
Society for the Promotion of Elfish Welfare (atau "Perkumpulan untuk Peningkatan Kesejahteraan Peri Rumah") disingkat S.P.E.W., adalah sebuah organisasi kecil yang bertujuan menolong Peri Rumah. Perkumpulan ini didirikan oleh Hermione Granger, dan menjadi satu-satunya anggota aktif perkumpulan tersebut.

Hedwig


Hedwig adalah nama dari burung hantu fiksi dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Hedwig dalam kisah adalah seekor Burung Hantu Salju betina, tetapi di dalam film-film Harry Potter, diperankan oleh seekor pejantan[1].
J. K. Rowling mengatakan bahwa nama "Hedwig" diambil dari nama Santa Hedwig yang dibacanya dalam sebuah buku mengenai santo/santa dari abad pertengahan. Santa Hedwig dikenal sebagai santa pelindung bagi anak-anak yatim piatu dan anak-anak yang terbuang.
Dalam terjemahan Rusia, Hedwig diterjemahkan sebagai Booklya, yang merupakan jenis tata rambut ala Perancis.
Di antara penggemar, Hedwig Huggiess berarti rasa sayang yang timbul secara alami kepada burung hantu.

Hedwig merupakan hadiah ulang tahun dari Hagrid untuk Harry dalam buku pertama serial ini, dibeli di Diagon Alley ketika mereka sedang berbelanja untuk keperluan sekolah Harry di tahun pertamanya di Hogwarts. Harry menamainya Hedwig, nama yang ditemukannya dalam buku Sejarah Sihir.
Dalam seri ini, burung hantu dipergunakan oleh penyihir sebagai kurir penyampai surat dan barang kiriman, membuatnya sebagai hewan peliharaan yang paling berguna ketimbang jenis hewan lainnya yang diizinkan dibawa murid-murid Hogwarts (yakni tikus, katak, dan kucing). Di seluruh kisah, Hedwig dipergunakan untuk melakukan pengiriman surat. Memelihara Hedwig menjadi salah satu ranah konflik ketika Harry tinggal selama liburan musim panas bersama paman dan bibinya yang Muggle.
Hedwig mengalami luka-luka ketika mengirimkan pesan antara Harry dan Sirius Black. Tidak jelas apa atau siapa yang bertanggung jawab atas serangan kepada Hedwig, tetapi Dolores Umbridge adalah kemungkinan yang terbesar ketika ia mulai memeriksa surat-surat masuk dan keluar.
Hedwig dapat dianggap sebagai burung hantu dengan kepribadian yang 'formal', memandang rendah Pigwidgeon, burung hantu milik Ron yang hiperaktif dan burung tropis yang berwarna-warni yang dikirimkan Sirius Black pada suatu waktu. Ia juga sering menatap/berteriak "penuh celaan", menampar Harry dengan sayapnya jika membuatnya jengkel (belakangan cukup sering), dan tampaknya lebih vokal ketimbang burung hantu salju rata-rata. Dalam hubungannya dengan Harry, Hedwig tampaknya juga memiliki naluri 'keibuan' terhadap Harry, meskipun ia seekor hewan; karena burung hantu dalam seri ini tampaknya memiliki kekuatan ajaib alamiah dan faktanya bahwa Hedwig seringkali tampak memberikan Harry seperti dukungan orang tua Walaupun Hedwig juga dapat (dan sering) sakit hati atau marah akibat perlakuan Harry yang seringkali berlaku atau berkata-kata tanpa berpikir dulu (misalnya ketika Harry menolak Hedwig untuk mengirimkan surat ke Sirius Black, dan Harry lalai menjelaskan alasannya kepada Hedwig), Hedwig tampaknya dapat mengerti Harry sepenuhnya dan demikian sebaliknya.
Hedwig meninggalkan Harry dari hidupnya dalam buku terakhir Harry Potter, Harry Potter dan Relikui Kematianpada saat Harry dan Hagrid berusaha meloloskan diri dari kejaran Pelahap Maut dengan motor Sirius dalam rencana pemindahan Harry dari Privet Drive. Kematian tertulis pertama yang terjadi dalam buku final seri Harry Potter tersebut. Kutukan kematian Avada Kedavra mengenai Hedwig di dalam sangkarnya. Pada akhirnya sangkar itu terjatuh kebawah bersama sespan yang tadinya diduduki Harry di motor Sirius dan Harry terpaksa meledakkan sespan tersebut dari atas motor untuk menyerang salah satu Pelahap Maut yang mendekat, sekaligus juga melenyapkan sangkar yang berisi mayat Hedwig di dalamnya.